Jumat, 14 Maret 2014
16 Maret 2014
hari itu ulang tahun temanku, orang yang dia suka,,,,, aku benar-benar tidak ingin membuka facebook,,, takut ada suatu hal yang menyakitkanku,,,, tapi aku penasaran, setelah bingung antara buka facebook atau tidak, dan akhirnya aku buka FB, niatnya nggak buka profile dia,,, cuma lihat beranda aja,,dan ternyata pas beranda terbuka status teratas yang aku lihat adalah status dia dengan meng tagg teman ku,,,, sakit!!!! dan menangis!!!!!
15 Maret 2014
keesokan paginya,,,, aku mencoba melupakan semua hal dan menjalani hari ini seperti biasa lagi... sudah biasa aku terluka, hingga aku mampu bersikap biasa. saat itu aku hanya ingin cepat tidur dan cepat besok lalu cepat aku melupakannya. paginya aku lihat ada panggilan tak terjawab,,,ternyata dia!! ada apa,,,,kenapa,,,, beribu pertanyaan datang....telfon balik tidak? hanya itu yang jadi fikiranku. akhirnya kuputuskan untuk menelfon balik,,,, tapi tidak diangkat,. mungkin dia sibuk... mungkin semenjak itu kita selalu mencoba menghubungi melalui telfon tapi tak pernah sekalipun kami dapat mengobrol satu sama lain,,,,entah aku sudah tidur, entah aku sedang sibuk atau kuliah, dan dia sibuk dengan kegiatannya disana. tapi banyak penghalang kita untuk sekedar bertanya kabar,,,,,
Kamis, 23 Januari 2014
24 Januari 2014
ingin sekali melupakannya,,,,bahkan mencoba dekat dengan yang lain pun sudah,,,, tapi tak mampu meluruhkan rasaku untuknya....
hari berganti hari,,,bulan puasa hampir berakhir,,,, saat itu aku selesai praktek dan posisi ku dikos,,,, aku sangat merindukannya, aku ingin menelponnya,,,, "telfon nggak ya?" kataku "telfon aja ntar gak bisa tidur lagi,,," jawab sahabatku,,, akhirnya aku pencet tombol call... "halo,,,", "hai,,, apa kabar?" "baik,,,","lagi sibuk kah? aku ganggu?", "iya,,, nanti aja ya"
hiks,,,,menyakitkan,,,langsung aku tutup telfonnya,,,,*mencoba tidur dan pura-pura tidak pernah menghubunginya
Rabu, 22 Januari 2014
23 Januari 2014
selama 3 bulan itu,,,,banyak cerita tentang kita,,,,
tentang aku yang berniat melupakannya,,,, buat apa menunggu kalau memang dia tidak menyukaiku?
awal-awal dari 3 bulan itu aku sangat mengkhawatirkan dia....gimana disana makannya? sehatkah dia? apa kos yang baru nyaman? bagaimana keadaan lingkungannya? intensitas chat kita kadang-kadang tiap hari atau kadang tidak ada kabar berhari-hari.
hingga aku harus melakukan praktek disuatu daerah, saat itu aku bertekad 6 minggu disana harus sudah bisa melupakannya.... HARUS...
mulailah aku mengabaikan chatnya,,, tapi kadang terasa kangen banget,,,
pernah suatu malam, aku sakit demam tinggi tanpa ada satu orang pun dikos,,saat itu yang aku fikirkan hanya menghubunginya,,, sekedar mendengar suaranya....aku telfon ketika terdengar halo,,,tak bisa satu kata pun keluar dari mulutku,,,,
tapi aku cukup puas sudah mendengar suaranya,,,,
HANYA ITU,,,,
Selasa, 21 Januari 2014
22 Januari 2014
malam setelah sms itu,,,, ada sms dari dia yang berisi "maaf"
hanya itu,,, jadi ya sudah bisa diambil kesimpulannya...
tapi memang aku berfikir kalau tak bisa memilikinya, mungkin selalu disampingnya dan ada untuknya itu sudah cukup.
aku lupa itu hari apa,,,,yang pasti hari itu dia akan berangkat ke tangerang,,,,
dan posisiku dirumah tidak dikos, aku sms dia,,, "gak pengen kerumahku?" ternyata memang aku masih sangat berharap padanya, padahal jelas-jelas dia tidak memiliki rasa yang sama. tapi dia datang kerumahku,,,kita ngobrol seperti biasa,,,,lucunya tiba-tiba ayahku datang,,hahaha dia malu-malu, mukanya benar-benar membuatku semakin menyukainya.
itu pertama kali dia kerumahku,,,,,
dan siangnya dia berangkat,,,untuk tiga bulan ke depan tidak melihat wajahnya :( :( :(
Senin, 20 Januari 2014
21 Januari 2014
dia memang tak menunjukkan menyukai ku,,,, tapi aku semakin menyukai nya
siang itu dia sms aku dan bilang bahwa dia lulus ujian dan selanjutnya akan berangkat ke Tangerang untuk melanjutkan pelatihan disana.
sedihhhh,,,, itu fikiran ku saat itu,,,,
aku sama sekali tidak mempunyai sesuatu yang mengingatkan ku tentang dia,,,, saat itu aku mengajaknya bertukar hadiah
untuk kenang-kenangan itu alasanku dan dia menyanggupinya. aku membelikan dia jam tangan couple, tapi dia tidak tahu bahwa itu couple.
kita akan janjian bertemu dikos ku sore itu.... tapi siangnya aku iseng chat sahabatku SMA yang dekat dengannya,,, aku tanya "gimana sama ted?", "baik aja", "owh masih ta", "masih kok", "langgeng ya", "makasih"
percakapan singkat diatas sanggup membuat menangis seketika,,,, rasanya sesak dan mau meledak
sedih,,,,, tapi aku sudah tahu dari awal mereka dulu dekat, jadi kalau masih dekat ya itu memang sudah resiko yang aku ambil.
maghrib itu kami bertemu,,, aku cerita bahwa tadi aku chat sama dew, dia sayang banget ya sama kamu,,,,, dan jawabannya iya kah? terus gimana?
:( :( :( :(
benar-benar memalukan semuanya,,,,,aku merasa memang aku ini hanya teman,,,,
ketika dia akan pulang dan pamitan didepan gerbang rasanya sedih,,,ingin memeluknya
tapi aku ini siapanya? akhirnya aku salamin tangannya aku tempelin ke pipi tanda aku menyanyanginya dan menunggu nya pulang, baik-baik disana. aku disini sebagai teman,,,,, dan dia hanya diammm
dia pulang,,,,, dan aku dikamar dengan bungkusan kado dari dia,,,, aku tersenyum,,,aku menyukai bonekanya,,,
malam itu juga,,, ketika di kamar sahabat ku untuk menceritakan kisah ku hari ini terdengar penyiar diradio mengucapkan hal seperti ini "Lebih baik menyesal karena bicara, daripada menyesal karena tidak pernah bicara"
tanpa pikir panjang aku ambil HP,,, aku sms dia "Saranghae oppa..aku hanya menyampaikan isi hati aku,,, nggak usah dibalas, lupakan, maaf"
Minggu, 19 Januari 2014
20 Januari 2014
mengenal dia membawa perubahan besar dalam hidupku,,,,, aku yang dulu hanya fokus pada kuliah dan drama korea sekarang mulai sibuk memikirkan dia,,,, menunggu sms dan chat dari dia,,, lebih berwarna dan menarik.
aku menyukainya,,, pelan,,pelan,,, masuk kedalam hati, menembus jantung, menyatu pada darah, dan melekat dengan tulang.
begitu dalam aku menyukainya. hingga aku lupa aku dan dia itu tak mungkin bersama. dia yang ternyata masih dekat dengan sahabat SMA ku,,, dia yang masih saudara yaa walaupun dalam agama kami "islam" diperbolehkan menikah, tapi keluarga kami masih dalam adat jawa yang kental.
aku mulai melupakan itu semua,,, hingga saat dia akan ujian akhir pelatihan disolo, aku ingin membuat dia bersemangat, walaupun aku tak tau apa kah aku berarti buat dia? atau apakah aku ini mampu menjadi penyemangatnya,,,, saat itu hanya ini yang mampu aku lakukan untuknya
dan satu lagi yaitu lagu nya Adele- make you feel my love
untuk mengirim lagu ini aku agak ragu,,,fikiran ku saat itu,,,apa aku terlalu kelihatan menyukainya,,, ahhh sudah terlanjur basah,,, sekalian sajalah. tepat jam 1 malam aku mengirim foto dan lagu itu.
dia balas paginya dengan ucapan terima kasih tanpa ada embel-embel apapun.
ok,,,,, mungkin dia tidak peka saat itu atau memang ini caranya menolak ku?
Langganan:
Postingan (Atom)